Karya Zen Relief pada Pameran Explorasi media TasikSeni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini, jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman Salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan “Kontemporer” yang berasal dari kata “co” bersama dan “tempo” waktu. Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer” adalah seni yang melawan tradisi modernisme Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak moderenisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia ini berkembang di Indinesia seiring beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antar praktek suatu disiplin yang berbeda, pilihan artistic, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan Seni KontemporerSesuai dengan pengertian seni kontemporer di atas, kita dapat mengetahui apakah suatu karya tergolong hasil seni kontemporer atau bukan melalui beberapa ciri. Ciri-ciri seni kontemporer tersebut antara lainTidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman duluBerkembang sesuai zamanTidak ada sekat antar berbagai disiplin seniMeleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga aksi politikMemiliki gairah dan nafsu “moralistik”Cenderung diminati media massaSering dijadikan komoditas pewacanaan Keunikan Gagasan dan Teknik Seni KontemporerGagasan adalah ide kreatif dalam penciotaan suatu karya. Gagasan/ide dalam seni rupa merupakan buah pikaran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagsan untuk membuat suatu karya akan tercetus bika disebabkan karena kebutuhan jasmani dan gagasan berkarya seni rupa kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa kontemporer memiliki ciri-ciri sebagai berikutUnik tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnyaIndividual bersifat pribadi atau perseoranganUniversal diperuntuk semua orang atau masyarakat luasEkspresif ungkapan perasaan atau curahan jiwaSurvival berlangsung sepanjang zaman/abadiTeknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu karya. Teknik berkarya seni rupa kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik karya seni rupa kontemporer IndonesiaKarya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis, dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi seni lukis, grafis, batik, dll; tiga dimensi seni patung, keramik, seni instalasi, dll. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni rupa di Indonesia. Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan terjadinya komunikasi apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di baik karya-karya para seniman Indonesia tersebut. Apresiasi adalah penghargaan atau seni rupa adalah kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni rupa. Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/ seniman mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan mudah dipahami, akan tetapi ada pula yang mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna tertentu.***
Suwagedianggap sebagai pelopor seni rupa modern di Indonesia karena menjadi pelukis pertama yang memanfaatkan teknik seni lukis modern dari Barat. (Foto: Antara/Hendri Sukma Indrawan) Sebagai salah satu seniman kontemporer Indonesia yang paling terkenal, Suwage telah membangun reputasinya dengan mengekspresikan tema budaya dan sosial-politik
Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Mari kita simak bersama informasi tentang seni rupa kontemporer, mulai dari pengertian, sejarah, ciri hingga contohnya. Seni rupa kontemporer merupakan karya seni rupa yang proses penciptaannya mempunyai keterikatan dengan berbagai konteks, seperti seniman yang membuat, ruang dan waktu, sasaran karya dan medan pembuatannya. 1. Pengertian Seni Rupa Kontemporer Kontemporer berasal dari Bahasa Inggris yaitu 'contemporary' yang artinya apa-apa atau mereka yang hidup di masa yang bersamaan menurut D. Maryanto, 2000. Dengan demikian, seni rupa kontemporer memiliki sifat kekinian atau modern, karena karya yang dibuat diciptakan di masa yang lebih baru. Seni kontemporer mulai berkembang di Barat sejak Perang Dunia II, berkembang di Tanah Air dan memiliki beragam teknik dalam pembuatannya. Baca Juga Jenis-Jenis Pameran Lengkap dengan Fungsi dan Tujuannya 2. Sejarah Seni Kontemporer Seni kontemporer mulai diproduksi pada paruh kedua abad 20 atau pada abad ke-21. Seni kontemporer mencerminkan adanya sebuah kebebasan atau tak terikat dengan turan dalam menentukan sebuah tema, media atau teknik produksi.
Bendakarya seni rupa tiga dimensi dengan fungsi keindahan adalah karya seni yang diciptakan secara bebas dengan mengutamakan fungsi keindahan dan ekspresi. Dengan kata lain, karya tiga dimensi tersebut dibuat untuk memuaskan pandangan mata dan biasanya digunakan sebagai pajangan/hiasan. Sementara itu, benda karya tiga dimensi dengan fungsi
Ketika berbicara tentang seni rupa kontemporer, mungkin kaum-kaum milenal akan sulit membedakan seni rupa jenis ini dengan seni rupa tradisional. Jangankan untuk kaum-kaum milenial, orang yang memang bukan seniman terkadang memang sulit untuk mengenal sebuah karya seni rupa yang dikatakan kontemporer. Dalam membuat sebuah karya, seniman melakukan pendekatan dengan karya mereka menggunakan banyak cara. Berbagai media dan materi dapat digunakan untuk menyampaikan beragam konsep, tema, dan materi yang ingin disampaikan. Mau tahu seperti apa pengertian dan contoh langsung dari seni rupa yang dikatakan kontemporer? Cari tahu jawabannya di bawah ini. Pengertian Seni Rupa Kontemporer pengertian seni rupa kontemporer Jika zaman dahulu dalam membuat karya seniman sering dipengaruhi oleh agama, mitologi, dan tuntutan pelanggan yang membayar mereka, maka seniman masa kini dapat terinspirasi oleh lebih banyak hal dan karya itu seringkali tumbuh dari minat atau ekspresi diri mereka sendiri. Seringkali pekerjaan di bidang seni dapat mencerminkan budaya yang dimiliki oleh seniman itu sendiri, lho. Beberapa hal yang mempengaruhi karya seni rupa yang dihasilkan adalah iklim politik saat ini dan tren yang sedang populer. Seni kontemporer sering mencerminkan keragaman perspektif yang besar. Keragaman ini yang membuat seni kontemporer menjadi ujian kompleks kehidupan saat ini. Tema umum yang melatar belakangi seni rupa kontemporer umumnya adalah identitas, teknologi, globalisasi, migrasi, masyarakat, budaya, ingatan, perjalanan waktu, dan kritik artistik dari lembaga-lembaga sosial politik. Bagi banyak orang, membuat definisi seni kontemporer bisa menjadi tugas yang sulit. Dalam pengertiannya yang paling mendasar, istilah seni rupa kontemporer mengacu pada seni lukis, seni pahat, fotografi, pertunjukan, dan seni video yang diproduksi hari ini. Kelihatannya sederhana ya? Tapi Kamu harus tahu detail seputar definisi seni kontemporer ini, ya! Seni kontemporer adalah produk-produk seni yang sudah tersentuh hal-hal yang berbau modern. Seni ini hadir di akhir 1960-an atau awal 1970-an atau sekitar Perang Dunia II. Apa yang membuat beberapa seni lebih sulit untuk dipahami daripada yang lain adalah sederhana, yakni keanekaragaman. Sejak 1960, apa yang dianggap sebagai bentuk seni telah bergeser dan berubah secara sistematis. Dengan definisi “seni hari ini”, Anda mungkin terkejut mendengar bahwa seni kontemporer sebenarnya memiliki sejarah yang relatif panjang. Untuk mengetahi evolusinya, Kamu bisa baca sejarah seni kontemporer di bawah ini. Sejarah Seni Rupa Kontemporer sejarah seni rupa kontemporer Seni kontemporer mencakup lebih dari lima puluh jenis seni yang telah muncul sejak akhir Perang Dunia II. Pergeseran penting dalam dunia seni terjadi ketika New York City menggantikan kota Paris sebagai pusat dunia seni saat itu. Pada tahun 1950-an, seorang seniman Barat yang terkenal, yakni Jackson Pollock memimpin gerakan menuju abstraksi dengan gerakan yang dinamakan Abstrak Ekspresionisme. Pada 1960-an, seorang seniman lainnya, Andy Warhol dan seniman lain memisahkan diri dari seni tradisional ke seni komersial. Di kancah seni New York pada 1960-an dan 1970-an, ada juga perpecahan antara seniman yang menganggap Formalisme dan Anti-Formalisme. Formalisme berfokus pada pencapaian formal seni visual, termasuk elemen desain arah, ukuran, tekstur, garis, bentuk, warna, dan nilai. Anti-Formalisme menghilangkan pentingnya elemen desain dan memperkenalkan bentuk seni baru seperti fotografi, video, dan seni pertunjukan. Memahami seni kontemporer membutuhkan banyak ilmu dalam enam dekade seni. Banyak yang mengatakan bahwa bakat artistik harus diakui secara formal oleh dunia seni. Beberapa seniman kontemporer mencerminkan pengaruh Modernisme, termasuk Impresionisme, Surrealisme, dan Kubisme, dan yang lain memisahkan diri dengan Post-Modernisme, termasuk tidak ada hubungan dengan gerakan seni masa lalu. Di era pasca-informasi, seni rupa kontemporer juga mulai merambah ke media baru seperti karya digital dan video adalah bentuk seni kontemporer. Ciri-ciri Seni Rupa Kontemporer ciri-ciri seni rupa kontemporer Ciri dari seni rupa kontemporer berfokus pada arah yang diambil dunia seni pada tahun 1960-an. Dua aliran utama seni pertama yang muncul pada tahun 1960-an adalah minimalis, dan juga pop art. Dua prinsip ini mengubah tema dan makna yang dicari banyak orang. Banyak karya seni yang dimasukkan ke dalam karya-karya kontemporer dan karya ini didasari pada perubahan sosial dan sejarah. Perubahan dalam bagaimana seniman menciptakan karya-karya merupakan hasil refleksi masyarakat, politik, dan banyak lagi. Pada umumnya karya seni rupa yang dihasilkan memiliki makna untuk menghubungkan masyarakat dengan seni menjadi sebuah simbiosis. Adapun ciri dari seni rupa modern adalah 1 Mengambil geografi dan menjadikannya bagian dari kualitas visual penting dari seni rupa 2 Memiliki elemen desain dengan makna yang tidak jelas 3 Elemen-elemen geometris yang ditemukan dalam bentuk seni rupa menghilangkan banyak garis rumit. 4 Tidak memusatkan karya seni dengan menuangkan perhatian pada perasaan dan ide-ide 5 Karya senu rupa yang dihasilkan lebih ingin memberi makna dari perspektif orang yang menyaksikan. 6 Memiliki upaya untuk mengubah cara orang memandang seni di sekitar mereka. 7 Menggunakan berbagai media yang berubah dari fotografi ke video ke menggambar dan banyak lagi. 8 Menggunakan banyak teknologi untuk menciptakan hasil karya 9 Seniman modern menggunakan berbagai representasi. 10 Menggunakan berbagai tema, bentuk, dan format untuk menciptakan seni. Macam dan Contoh Seni Rupa Kontemporer contoh seni rupa kontemporer Berikut ini adalah macam-macam seni rupa modern dan juga contoh-contohnya 1. Pop Art Pop art adalah reaksi terhadap gerakan seni modern yang dipelopori oleh seniman Barat terkenal seperti Andy Warhol dan Roy Lichtenstein. Pop art dihasilkan oleh minat seniman dalam menggambarkan budaya massa dan menata kembali produk komersial sebagai seni yang dapat diakses. 2. Photorealisme Sama seperti para seniman yang bekerja dalam seni dengan gaya pop art yang berusaha mereproduksi benda-benda secara artistik, photorealism adalah sebuah karya seni yang dihasilkan bertujuan untuk menciptakan gambar dan lukisan yang hyperrealistic. Photorealis menghasilkan sebuah foto yang memungkinkan para seniman untuk secara akurat mereproduksi foto dengan potret, lanskap, dan gaya lainnya. 3. Konseptualisme Konseptualisme adalah bentuk seni rupa modern yang menolak gagasan seni sebagai komoditas. Dalam seni konseptual, ide di balik sebuah karya seni lebih diutamakan. Meskipun gerakan eksperimental ini berakar pada seni awal abad ke-21, konseptualisme ini muncul sebagai gerakan formal pada tahun 1960-an dan tetap menjadi bentuk seni kontemporer utama saat ini. 4. Minimalisme Seperti konseptualisme, minimalisme ini ada pada tahun 1960-an dan karya seni dengan konsep ini masih lazim hingga saat ini. Minimalisme adalah sebuah keindahan estetika yang sederhana dan abstrak yang mengundang siapa saja untuk menanggapi apa yang mereka lihat bukan apa yang mereka pikir 5. Performance art Macam-macam seni rupa modern yang terakhir adalah performance art. Performance art adalah pendekatan yang terinspirasi dari drama seni. Bentuk seni dilakukan oleh seniman tidak semata-mata dimaksudkan sebagai hiburan. Sebaliknya, tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan atau ide. Bagaimana? Sederhana bukan pengertian dari seni rupa kontemporer itu sendiri? Di antara macam-macam seni rupa modern di atas, Kamu lebih menyukai yang mana? Pengertian Seni Rupa KontemporerSejarah Seni Rupa KontemporerCiri-ciri Seni Rupa KontemporerMacam dan Contoh Seni Rupa Kontemporer
Karyaseni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis, dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi: seni lukis, grafis, batik, dll; tiga dimensi: seni patung, keramik, seni instalasi, dll. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai perwujudan ekspresi jiwanya.
Seni Rupa Kontemporer – Pengertian, Ciri, Keunikan, Apresiasi, Macam, Contohnya Salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Pengertian Seni Kontemporer Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini, jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Akhlak – Tujuan, Jenis, Ruang, Lingkup, Faktor, Karimah, Perbedaan Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern. Kata “Kontemporer” yang berasal dari kata “co” bersama dan “tempo” waktu. Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer” adalah seni yang melawan tradisi modernisme Barat. Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak moderenisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indinesia seiring beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antar praktek suatu disiplin yang berbeda, pilihan artistic, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu. Ciri-ciri Seni Kontemporer Sesuai dengan pengertian seni kontemporer di atas, kita dapat mengetahui apakah suatu karya tergolong hasil seni kontemporer atau bukan melalui beberapa ciri. Ciri-ciri seni kontemporer tersebut antara lain Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu Berkembang sesuai zaman Tidak ada sekat antar berbagai disiplin seni Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga aksi politik Memiliki gairah dan nafsu “moralistik” Cenderung diminati media massa Sering dijadikan komoditas pewacanaan Keunikan Gagasan dan Teknik Seni Kontemporer Gagasan adalah ide kreatif dalam penciotaan suatu karya. Gagasan/ide dalam seni rupa merupakan buah pikaran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagsan untuk membuat suatu karya akan tercetus bika disebabkan karena kebutuhan jasmani dan rohani. Keunikan gagasan berkarya seni rupa kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa kontemporer memiliki ciri-ciri sebagai berikut Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Sistem Pemerintahan 2 Kamar Beserta Contohnya Unik tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya Individual bersifat pribadi atau perseorangan Universal diperuntuk semua orang atau masyarakat luas Ekspresif ungkapan perasaan atau curahan jiwa Survival berlangsung sepanjang zaman/abadi Teknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu karya. Teknik berkarya seni rupa kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya. Apresiasi karya seni rupa kontemporer Indonesia Karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenis, dan corak, antara lain berupa karya seni rupa dua dimensi seni lukis, grafis, batik, dll; tiga dimensi seni patung, keramik, seni instalasi, dll. Dengan kreativitas masing-masing, para seniman Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai Kreativitas para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni rupa di Indonesia. Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan terjadinya komunikasi apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di baik karya-karya para seniman Indonesia tersebut. Apresiasi adalah penghargaan atau penilaian. Apresiasi seni rupa adalah kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni rupa. Apresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulis. Beberapa seniman mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan mudah dipahami, akan tetapi ada pula yang mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol yang mengandung makna tertentu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 25 Contoh Lembaga Pendidikan Fungsi, Pengertian, Ciri Kegiatan apresiasi dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu Apresiasi simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya berdasarkan pengamatan kasat mata, seperti suka atau tidak suka. Apresiasi empatik/estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik yang tersirat dalam suatu karya, seperti ada perasaan kagum atau terharu. Apresiasi kritis adalah apresiasi yang disertai analisis terhadap suatu karya dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur-unsur rupa, dan kaidah-kaidah komposisi seni rupa. Pendekatan/metode dalam melakukan apresiasi karya seni rupa, yaitu Deskriptif paparan secara obyektif Analitis paparan berdasarkan kaidah-kaidah estetika Interpretatif paparan berdasarkan sudut pandang pengamat Penilaian paparan dengan pengukuran nilai Interdisiplin berbagai disiplin keilmuan Macam – macam Seni Yang Mengandung Seni Kontemporer Seni Lingkungan Pada pertumbuhan seni rupa kontemporer di pertengahan tahun1960an hingga 1970an ada kecenderungan para perupa untukmemanfaatkan lingkungan alam sebagai bagian atau bahkan inti darikarya seni yang digagasnya. Mereka mengusung dua tujuan utama,yakni penolakan atas komersialisasi seni dan mendukung gerakancinta lingkungan. Nama yang diberikan kepada konsep seni yangmelibatkan alam ini adalah Seni Indonesia Teguh Ostenrik pernah membuat sebuah piramiddari sampah plastik yang dipadatkan sebagai keprihatinannya padamasalah sampah di negara kita. Hal yanglain dilakukan Dadang Christanto dengan karyanya berjudul 1001Manusia Tanah dengan isi menggugat persoalan tanah. Seribu patung fiberglass serat kaca diletakkan di pinggir pantai Marina, Ancol dandirinya sebagi satu patung bergerak. Seni Rupa Pertunjukan Seni Rupa Pertunjukan atau Performance Art mulai berkembang padaakhir tahun 1960an dan bersifat mendunia. Istilah kecenderungandalam seni ini berkaitan dengan Body Art , Happenings , Actions ,Fluxus, dan Feminist Art. Konsep utama para perupanya adalah bahwadiperlukan media ekspresi baru yang dapat memadukan aspek gerakdan bunyi dengan aspek rupa. Elemen-elemen musik, tari, teater, danvideo pun turut membentuk cabang seni yang unik dan menganggapperistiwa senilah yang paling utama dalam hal ini. Padapertunjukannya, aspek improvisasi yang teatrikal amat menguatsehingga terkadang agak sulit dimengerti penonton. Bahkan adakalanya penonton pun dilibatkan sebagai bagian dari karya Indonesia, gejala yang sama muncul pula di kalangan perupa mudayang tinggal di kota-kota besar. Ada yang mengangkat isu lingkunganyang makin rusak seperti dilakukan Tisna Sanjaya ;Yoyo Yogasmana banyak mengeksplorasi tubuhnya; Nindityo Adipurnomo yang seringmengangkat lambang tradisi Jawa; Nyoman Erawan yang berangkatdari akar tradisi Bali; Arahmaiani dengan tanggapannya atasglobalisasi; dan perupa Iwan Wijono. Seni Instalasi Seni Instalasi Installation berkembang sejak tahun 1970an terutamadi Amerika Serikat dan juga seni Instalasi erat terkait dengan lokasi di mana karya inidipasang sekaligus dipamerkan, baik di galeri biasa maupun di tempattertentu berdasarkan konsep sang perupa. Karya yang dipamerkanumumnya tidak untuk dijual karena objeknya dapat berupa apa sajaseperti dengan memanfaatkan ribuan kertas yang disusun sedemikianrupa di dalam sebuah ruangan sehingga mirip lingkungan di bawah airatau dunia Instalasi juga tumbuh di Indonesia dan mula-mula muncul padasaat Gerakan Seni Rupa Baru muncul pada tahun 1975. Saat itu adakeinginan dari para perupa muda seperti FX Harsono, Hardi, B. MunniArdhi , Nyoman Nuarta, dan Jim Supangkat untuk menampilkan karya yang tidak lagi tersekat seperti seni lukis, patung, atau desain. Padamasa kini Seni Instalasi digiatkan oleh banyak perupa seperti HeriDono, Tisna Sanjaya, Dadang Christanto, Krisna Murti, Andar Manik, dan Teguh Ostenrik. Tisna Sanjaya melalui Seni Instalasinya yangberjudul “Pohon Tidak Tumbuh Tergesa” menanam seribu pohonmahoni di Bandung dan Solo sebagai bentuk daya kritisnya selakuperupa atas kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepadakelestarian lingkungan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Teks Debat Seni Video Istilah Seni Video merupakan terjemahan dari Video Art yang mulai berkembang pada pertengahan tahun 1960an. Seni Video adalahkarya rekaman video yang dibuat oleh seorang perupa. Pengaruhnya bersifat internasional, termasuk ke Indonesia perupa Krisna Murti adalah salah seorang tokohpenting seni baru ini. Pada praktiknya pula karya rekaman videoseni ini kadang menjadi elemen Seni Instalasi atau Seni para perupa untuk memanfaatkan teknologi sebagaimedia berekspresi melahirkan beragam bentuk seni rupa alternatif yang inovatif atau baru sama sekali. Sebuah karya atau peristiwaseni yang berlangsung di belahan dunia berbeda dapat dikunjungisecara langsung on-line melalui layar monitor. Sebagai contoh, Maki Ueda, seorang perupa kontemporer dari Jepang membuatsebuah proyek seni “Hole in the Earth” hasil kerja sama dengan mitranya di Belanda. Ueda menempatkan sebuah monitor dankamera di Pesantren Daarut Tauhid pimpinan Aa Gym di Bandung dimana para pengunjung dapat berkomunikasi secara langsungdengan siapapun yang kebetulan melakukan hal yang sama diRotterdam Belanda. Dengan begitu kontak antarmanusia kini tidaklagi terbatasi ruang dan waktu. Contoh Karya Seni Kontemporer Dan Gambarnya The Dream Lukisan dengan judul karya “The Dream” ini merupakan lukisan karya Pablo Picasso. Media yang digunakan adalah kanvas, sedangkan alat yang digunakan yaitu cat minyak, kuas, dan palet. Lukisan ini menggambarkan sosok wanita yang mencari jati diri dan diciptakan sebagai pajangan / hiasan sehingga termasuk ke dalam fine art / karya seni rupa murni. Dari penilaian pribadi penulis gambar lukisan disamping cukup menarik karena menggunakan warna-warna terang seperti kuning dan oren, dan sedikit warna putih pada background. Sunrise Lukisan karya Claude Monet yang berjudul “Sunrise” ini menggambarkan penampakan sebuah objek yang berbah seiring berubahnya posisi matahari. Media yang digunakan adalah kanvas, sedangakan alat yang digunakan adalah cat minyak, kuas dan palet. Lukisan tersebut termasuk ke dalam karya seni fine art karena dibuat hanya untuk kepuasan pribadi pembuatnya. Menurut penilaian pribadi penulis, lukisan tersebut di buat dengan teknik impresionisme atau melukis cepat, terlihat dari bentuk objek perahu yang tidak realistis, namun meskipun begitu lukisan ini terlihat elegan dengan perpaduan warna yang enak dilihat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Sistem Sosial Budaya Indonesia Menurut Para Ahli Budaya Ice Of Telephone Patung berjudul “Ice Of Telephone” ini meruapakan karya Mark Jenis. Media yang digunakan adalah es batu, sedangkan alat yang digunakan adalah alat pembentuk es batu. Patung ini termasuk ke dalam fine art karena meskipun berbentuk telepon umum namun patung tersebut tidak dapat digunakan sesuai bentuknya. Patung ini termasuk ke dalam karya seni rupa tiga dimensi. Menurut penilaian pribadi penulis karya seni di samping terlihat kurang menarik karena bentuk yang tidak sesuai antara tempat telepon dan karya seni itu sendiri sehingga kurang enak di pandang. Background yang digunakan dalam mengambil foto juga terlihat tidak selaras dengan patung. Air Pollutio Karya indah berupa knalpot motor yang dibuat menyerupai bola di samping merupakan karya seniman asal Indonesia Made Wianta. Karya bertajuk Air Pollution tersebut terinspirasi dari banyaknya penggunaan motor di Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang tentu menyebabkan polusi udara. Karya Seni tersebut termasuk ke dalam karya seni murni dengan media yang digunakan adalah knalpot motor. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli Serta Contohnya Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Untuklebih jelasnya, mari kita simak uraian materi tentang kontemporer adalah, di bawah ini. Daftar isi sembunyikan. 1 Pengertian Kontemporer adalah. 2 Ciri-ciri Seni Kontemporer. 3 4 Jenis Seni Kontemporer. 3.1 Seni Rupa Kontemporer. 3.2 Musik Kontemporer. 3.3 Seni Teater Kontemporer. 3.4 Seni Tari Kontemporer.
Ilustrasi seseorang sedang membuat karya seni lukis. Foto seni rupa dua dimensi sangat penting dipelajari bagi kamu yang ingin membuat karya seni rupa. Teknik ini menjadi teknik dasar dalam membuat suatu karya seni rupa karena dapat diterapkan dalam berbagai karya seni rupa apa itu seni rupa dua dimensi? Apa saja teknik seni rupa dua dimensi? Berikut Seni Rupa Dua DimensiBerdasarkan buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa oleh Sofyan Salam, dkk., karya seni dua dimensi merupakan karya seni yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu dari arah depan karena memiliki dimensi panjang dan rupa d dimensi tidak memiliki ruang karena tidak mengandung unsur ketebalan atau ketinggian. Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa menemui banyak contoh karya seni rupa dua dimensi. Misalnya lukisan, poster, foto, logo, kaligrafi, mozaik, batik, dan Seni Rupa Dua DimensiIlustrasi seseorang sedang membuat lukisan. Foto ini teknik seni rupa dua dimensi menurut Modul 1 Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi oleh Sri Rahayu Saptawati dan plakat adalah teknik melukis dengan cat minyak, cat poster atau cat akrilik. Teknik ini berupa membuat goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan transparan ialah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan cat cair. Sapuan warna dalam kanvas untuk melukis harus tipis, supaya hasilnya juga tampak seperti kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan abstrak realis karena terbuat dari potongan-potongan kertas yang ditempel dengan menggunakan Teknik merekat, menggunting, dan menempel 3MTeknik seni rupa ini merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk tiga linier adalah teknik untuk menggambar objek menggunakan pola garis dari pensil atau blok adalah teknik yang digunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna yang sama di atas arsir adalah teknik untuk menutupi objek lukis dengan membuat garis sejajar atau garis menyilang dalam sebuah kanvas menggunakan pensil atau dussel adalah teknik untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan-goresan miring yang dibuat dengan pointilis adalah teknik untuk menghitamkan objek lukisan dengan beberapa titik-titik dalam sebuah akuarel adalah teknik untuk menutup objek lukisan yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis di atas mozaik adalah teknik untuk melukis dengan menempelkan benda-benda tiga dimensi ke dalam sebuah menganyam adalah teknik untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan-bahan yang ada, sehingga menghasilkan karya seni anyaman.
C Unsur-unsur Karya Seni Rupa Kontemporer. · Eksperimen. · Pembaruan (Inovation) · Kebaruan (Novelty) · Orisinalitas. D. Fungsi dan Tujuan Karya Seni Rupa Kontemporer. · Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis. · Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni modern selalu menyertakan nama
El Seni kontemporer Ia merupakan manifestasi yang mencoba menangkap pemikiran masyarakat saat ini melalui apa yang dirasakan seniman dalam realitasnya dan mentransmisikannya dalam karya seni. Sehingga publik berhasil menangkap apa yang terjadi. Itulah sebabnya seni telah menjadi tindakan ekstraversi emosional yang selalu mencari rangsangan baru. Teruslah membaca dan cari tahu lebih banyak! Indeks1 seni kontemporer2 Kriteria Seni Kontemporer3 Latar belakang 4 Satu sebelum dan satu setelah 5 Seni Kontemporer di Abad XNUMX6 Gerakan Avant-garde dalam Seni Kontemporer7 Tahapan Seni Rupa Kontemporer. Seni Kontemporer adalah seni yang mulai memanifestasikan dirinya sejak awal abad ke-XNUMX, dan banyak hubungannya dengan masyarakat saat ini, meskipun banyak ahli mengatakan bahwa itu adalah cerminan pemikiran masyarakat. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa seni rupa kontemporer lahir dari karya-karya yang dibuat pada awal abad ke-XNUMX. Namun konsep seni itu sangat relatif karena dibedakan menurut waktu dimana ia berada. Artinya seni rupa kontemporer dihasilkan oleh seniman-seniman masa yang sangat jelas adalah lukisan-lukisan yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci pada abad ke-XNUMX untuk masyarakat saat itu, yang merupakan seni rupa kontemporernya. Kriteria Seni Kontemporer Untuk menentukan apakah suatu karya seni termasuk seni rupa kontemporer, digunakan beberapa kriteria untuk menentukan apakah karya tersebut sesuai dengan seni rupa kontemporer dan ekspresi artistik saat itu, yaitu sebagai berikut Seni kontemporer dan avant-garde Hal yang sangat menonjol untuk diketahui apakah karya tersebut menyangkut manifestasi seni rupa kontemporer adalah karya-karya yang lahir dari ledakan avant-garde yang terjadi pada awal abad ke-XNUMX. Karya-karya seni hasil ledakan avant-garde memiliki sederet ciri yang membedakan dengan karya-karya lain yang pernah dibuat sebelumnya, karena menghadirkan tataran yang lebih konseptual dan formal. Selain itu, para seniman memiliki gagasan yang lebih jelas yang membuat sebuah revolusi dalam seni karena mereka memecahkan cetakan tradisional lukisan yang telah dibuat di samping sifat eksperimental yang mereka miliki. Gerakan yang paling banyak terjadi pada masa itu dan tergolong dalam seni rupa kontemporer adalah aliran ekspresionisme, surealisme, fauvisme, Dadaisme, kubisme, futurisme, dan neoplastik. Seni dan zaman kontemporer Kriteria lain yang banyak digunakan untuk menentukan bahwa suatu karya seni termasuk seni adalah berkaitan dengan zaman kontemporer pada akhir abad ke-1789, dan dengan Revolusi Perancis yang berlangsung antara tahun 1799-XNUMX. Itulah sebabnya seni rupa kontemporer dikaitkan dengan gerakan romantisme karena gerakan ini bercirikan kebebasan, perasaan, subjektivitas, dan individualitas. Seni kontemporer dan postmodernitas Kriteria ketiga yang menonjol untuk mengetahui apakah sebuah karya seni terkait dengan seni adalah memperhitungkan titik awal postmodernisme, karena banyak pakar seni menempatkannya antara dekade 60-an dan 70-an abad ke-1945. Sementara yang lain mengatakan bahwa seni rupa kontemporer dimulai ketika Perang Dunia Kedua berakhir pada tahun XNUMX. Seni kontemporer juga tercermin dengan kembalinya gelombang avant-garde yang sejalan dengan gerakan yang dikenal sebagai seni pop dan realisme Prancis baru. Selain itu, muncul pula gerakan-gerakan artistik lainnya, seperti seni konseptual, minimalis dan ekspresionisme abstrak, serta hiperrealisme, neofigurasi, instalasi, dekonstruksi, dan seni urban. Latar belakang Seni rupa kontemporer memiliki banyak kesamaan dengan seni rupa modern atau yang disebut seni avant-garde, karena konvensionalisme dan tradisi yang terbingkai dalam pemikiran postmodern dipertanyakan. Dengan cara ini, ia berangkat dari teori poststrukturalis yang menekankan seni postmodern terhadap seni modern karena fakta sederhana tentang siapa yang membuat karya seni. Dengan cara ini, orisinalitas dan subjektivitas seniman dalam seni rupa kontemporer menjadi ujung tombak, karena dipupuk oleh bentuk-bentuk seni lain yang dibuat seniman di masa lain. Namun yang dilakukan seniman dalam seni rupa kontemporer adalah memaknainya kembali dan memberi makna lain pada karya tersebut. Dengan memberikan perspektif lain pada karya seni, seniman memanfaatkan kualitas lain dalam karya seperti karakteristik budaya, politik, sosial dan komunikatif masa kini. Ini dengan misi mampu mengatasi cita-cita romantis dan subjektif dari penciptaan seni. Sebuah fitur yang sangat menonjol dalam seni rupa kontemporer adalah hubungan yang sangat erat dengan institusi dan struktur yang mengesahkan karya seni, seperti galeri seni, museum dan apa yang disebut pameran seni atau dua tahunan seni. Lembaga-lembaga ini digunakan oleh seniman yang berbeda untuk melegitimasi pekerjaan yang dilakukan dan dengan demikian dapat menamakannya sebagai seni kontemporer. Salah satu pendahulu yang paling menonjol dalam seni rupa kontemporer adalah seniman asal Prancis yang dikenal sebagai Marcel Duchamp dan karyanya yang dikenal sebagai urinoir yang dipamerkan sebagai karya seni rupa kontemporer yang hebat pada tahun 1917. Karya ini kemudian dikenal sebagai found object yang dalam bahasa Inggris akan dikatakan sebagai readymade dan telah menjadi salah satu karya seni kontemporer terpenting abad ke-XNUMX. Cara membuat seni rupa kontemporer ini berawal dari gagasan bahwa benda apapun bisa menjadi seni. Dengan ungkapan ini ditegaskan bahwa karya seni sangat penting dilihat dari struktur artistiknya dalam proses yang harus dilalui sebuah karya seni agar dapat divalidasi. Selain itu, dengan mematahkan stereotip yang dimiliki karya seni rupa, ia menjadi model baru dan seniman menjauh dari craftmanship yang selama ini berlangsung dengan mendobrak skema karya. Dengan karya yang dihadirkan Marcel Duchamp, ia mendobrak seperangkat paradigma yang ada, karena yang pertama membuang semua aktivitas manual untuk menciptakan sebuah karya seni dan menampilkan dirinya sebagai administrator karyanya. Selain itu, mulai mereformasi ide-ide yang dimiliki untuk membuat seni rupa kontemporer, bahkan para seniman seni avant-garde menganggapnya sebagai ide yang sangat orisinal. Karena mereka lebih mementingkan pemikiran atau yang disebut karya intelektual daripada objek artistik itu sendiri. Salah satu syarat yang harus dipenuhi seorang seniman dari seni konseptual untuk membawa karyanya ke seni rupa kontemporer adalah pergeseran cara ini, dikatakan bahwa semua seniman kontemporer adalah seniman pasca-konseptual. Satu sebelum dan satu setelah Seni kontemporer dimulai pada akhir abad ke-XNUMX dan awal abad ke-XNUMX, dan lahir sebagai hasil dari serangkaian teknik yang digunakan pada abad ke-XNUMX. Meski banyak pakar seni rupa yang menegaskan bahwa seni rupa kontemporer lahir dari teknik impresionisme dan yang disebut dengan Post-Impresionisme. Para kritikus seni juga mengklaim bahwa gerakan-gerakan ini juga merupakan perkembangan seni avant-garde di abad ke-XNUMX. Di antaranya gerakan artistik berikut akan menonjol, seperti Fauvisme, Konstruktivisme, Neoplastisisme, Kubisme, Ekspresionisme, Surealisme, Futurisme, dan Dadaisme. Penting untuk dicatat bahwa semua gerakan artistik ini memiliki seperangkat elemen yang akan menjadi sangat umum, salah satu elemen yang paling banyak digunakan adalah ideologi. Namun secara stilistika mereka tidak saling melengkapi dan dalam hal berinovasi ada semangat seni kontemporer yang belum terwujud. Oleh karena itu harus ditegaskan bahwa seni rupa kontemporer bercirikan karena dalam setiap gerakan seni terdapat kesadaran terhadap seni rupa kontemporer dimana setiap aspek atau beberapa dari gerakan seni tersebut dapat direfleksikan. Karena dalam setiap gerakannya adalah tentang mencari konsep baru dalam seni rupa kontemporer agar mampu mengingkari masa lalu dan selalu mencari model artistik baru. Untuk itu banyak seniman seni rupa kontemporer mencoba mencari makna baru pada karya seni rupa melalui visi realitas yang berbeda karena mereka tidak ingin meniru seniman lain. Itulah sebabnya mereka selalu mencari hal baru di mana mereka bereksperimen dengan warna, komposisi, dan bentuk. Dengan cara ini seniman akan selalu mencari seni kontemporer baru yang membuat penonton karya seni antusias. Tetapi pada saat yang sama itu tidak cocok dengan serangkaian karya seni yang berulang. Selain mendedikasikan dirinya pada serangkaian bentuk baru, ia akan selalu memiliki kesempatan untuk memulai kembali seni kontemporer, memperoleh bentuk-bentuk baru dalam warna dan dalam representasi karya. Seni Kontemporer di Abad XNUMX Pada awal abad ke-XNUMX, seni rupa kontemporer akan mendobrak semua definisi yang telah dikenal dan akan ditandai dengan kenyataan bahwa seniman akan dapat menikmati kebebasan penuh dalam menciptakan karya seninya. Meskipun perlu dicatat bahwa seni kontemporer menambah penyair dan pemikir bebas sehingga orang-orang ini dapat memberikan perspektif realitas yang lebih jelas dan mengajarkan apa yang bisa terjadi di masa depan. Mengenai teknik yang digunakan seniman dalam seni rupa kontemporer, mereka akan memiliki kemampuan untuk menafsirkan apa yang terjadi dalam kenyataan, menyesuaikannya dengan karya seni mereka atau mengekspresikan pikiran mereka melalui kegelisahan dan ketidakpuasan. Meskipun seni rupa kontemporer berbasis agar seniman menangkap dalam karya seninya kebebasan yang ia rasakan. Namun tanpa berlebihan dan menempatkan sederet ekses dalam karya seni rupa mulai dari yang paling kreatif hingga yang paling sederhana. Namun, dengan mengisi karya seni dengan ekses, banyak pakar menyebutnya sebagai seni degenerasi. Banyak seniman yang membela gerakan seni yang berbeda datang untuk menegaskan bahwa ketika karya seni kontemporer ditagih tinggi, mereka dapat menyebabkan ketidaknyamanan di antara pemirsa yang datang untuk mengkualifikasikannya sebagai karya dengan selera yang sangat buruk. Gerakan Avant-garde dalam Seni Kontemporer Dalam seni rupa kontemporer, seniman selalu mencari teknik dan metode terbaik untuk menciptakan sebuah karya seni yang menarik perhatian pemirsa, menunjukkan realitas atau kreativitas seniman, itulah sebabnya seniman memadukan teknik berbagai gerakan. yang terbaik dan dengan demikian menyusun sebuah karya seni yang valid sebagai seni rupa kontemporer dengan cara ini kami akan menjelaskan konsep dari berbagai gerakan avant-garde yang ada di antaranya yang kami miliki adalah Impresionisme dalam gerakan ini kami ingin menghargai sikap emosional yang diekspresikan seniman melalui warna yang lebih kuat dan lebih keras tetapi dengan banyak makna simbolis untuk membangkitkan minat pemirsa. Fauvisme Diidentifikasi oleh fakta bahwa seniman mengganti nada alami dan menggunakan warna yang sangat kuat dan goresan dalam gambar sangat menonjol untuk menciptakan penekanan di bagian-bagian karya. Futurisme dalam futurisme seniman mencoba untuk menambahkan pada karya seni semacam gerakan atau kecepatan melalui garis dan gambar sehingga karya seni memiliki gerakan berirama jika dilihat oleh publik. kubisme Gerakan seni ini dicatat karena seniman telah memanfaatkan dua dimensi dalam karya seni dengan menambahkan permukaan datar. Dengan cara ini, ia mencari dekomposisi bentuk-bentuk geometris untuk memberikan kesan kedalaman dan gerakan pada karya tersebut. Dadaisme. Ini adalah gerakan yang lahir sebagai bentuk protes untuk menghadapi kanon yang telah dikenakan pada karya seni yang berbeda dalam estetika. Karena gerakan ini ingin merepresentasikan kebebasan dan kreativitas seniman. Salah satu maksimnya adalah menggulingkan logika dan menempatkan konsep-konsep abstrak dalam seni rupa kontemporer. Neoplastisisme Ini didasarkan pada penggunaan garis lurus untuk membatasi figur geometris, menggunakan warna primer dan dua dimensi untuk mengekspresikan kemurnian dan kekuatan seni kontemporer. surealisme Gerakan artistik ini berfokus pada melampaui kenyataan dengan memanfaatkan alam bawah sadar seniman untuk menciptakan sebuah karya seni yang menarik perhatian publik yang melihatnya. Konstruktivisme Gerakan ini lahir di Rusia, dan kemudian mulai menyebar ke seluruh benua Eropa dan dicirikan oleh penggunaan figur geometris yang terdefinisi dengan sangat baik dan digariskan dalam karya seni dengan penggunaan banyak warna. Tahapan Seni Rupa Kontemporer. Seni berawal pada awal abad ke-XNUMX, namun melalui berbagai gerakan seni telah melalui beberapa tahap yang membawanya untuk mengekspresikan banyak realitas dan kreasi seniman, di antaranya adalah sebagai berikut informalisme tahap ini dipahami dari tahun 1945 hingga tahun 1960, terjadi secara paralel dengan gerakan ekspresionis di Amerika Serikat, dan berfokus pada seni abstrak, tetapi pada saat yang sama banyak aliran artistik dibedakan seperti abstraksi liris, lukisan materi. pop terbentang dari tahun 1960 hingga 1975 dan didasarkan pada penggunaan gambar dari budaya populer seperti iklan dan buku komik. Bahkan telah mempengaruhi dunia perfilman dengan berfokus pada mencari hal-hal yang dangkal melalui penggunaan ironi. Dekonstruksi dan Postmodernitas Hal ini ditandai dengan menentang seni modern dan mencoba membuat refleksi dari masyarakat saat ini. Tetapi pada saat yang sama ia menolak semua gerakan artistik karena ia menganggap semua gerakan ini gagal karena seni berbicara tentang seni itu sendiri tanpa harus menjadi tugas sosial. Jika Anda menganggap artikel tentang seni kontemporer ini penting, saya mengundang Anda untuk mengunjungi tautan berikut seni mesir arsitektur Romawi Piramida Mesir dan Arsitektur Pemakaman Isi artikel mengikuti prinsip kami etika editorial. Untuk melaporkan kesalahan, klik di sini.
- Нтխፊеζοкι ዬհοр ዢ
- О ажυπነցя
- Тէгаպет ищፊր
- Οчоրаμиβ ерሑλ оպωփωσዠ
- Ζልжывθቯα ቴኣиզаψиду պуψ ωյоզօ
qLbNE3. g4nbc4erb7.pages.dev/370g4nbc4erb7.pages.dev/125g4nbc4erb7.pages.dev/192g4nbc4erb7.pages.dev/233g4nbc4erb7.pages.dev/123g4nbc4erb7.pages.dev/374g4nbc4erb7.pages.dev/223g4nbc4erb7.pages.dev/387
karya seni rupa kontemporer banyak diciptakan dengan teknik