Kepercayaan konsumen atau customer trust adalah keyakinan, kepercayaan dan pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen tentang suatu objek atau produk terkait berbagai atribut dan manfaatnya. Atribut adalah karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh oleh objek. Sedangkan manfaat adalah hasil positif yang diberikan kepada merupakan pemikiran deskriptif yang dianut seseorang tentang suatu hal. Kepercayaan muncul dari persepsi yang berulang, dan adanya pembelajaran dan pengalaman. Kepercayaan merupakan variabel kunci dalam pengembangan keinginan yang kuat untuk mempertahankan sebuah hubungan jangka panjang. Untuk dapat mempertahankan loyalitas pelanggan perusahaan tidak hanya mengandalkan pada kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan, tetapi lebih dari itu bahwa kepercayaan merupakan perantara kunci dalam membangun keberhasilan pertukaran hubungan untuk membangun loyalitas pelanggan yang definisi dan pengertian customer trust atau kepercayaan konsumen dari beberapa sumber buku Menurut Sumarwan 2011, kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen menyangkut kepercayaan suatu produk memiliki berbagai atribut, dan manfaat dari berbagai atribut tersebut. Menurut Mowen dan Minor 2012, kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya. Objek dapat berupa produk, orang, perusahaan dan segala sesuatu dimana seseorang memiliki kepercayaan dan Priansa 2017, kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain. Menurut Maharani 2010, kepercayaan adalah keyakinan satu pihak pada reliabilitas, durabilitas, dan integritas pihak lain dalam relationship dan keyakinan bahwa tindakannya merupakan kepentingan yang paling baik dan akan menghasilkan hasil positif bagi pihak yang dipercaya. Menurut Jasfar 2009, kepercayaan adalah perekat yang memungkinkan perusahaan untuk mempercayai orang lain dalam mengorganisir dan menggunakan sumber daya secara efektif dalam menciptakan nilai Kepercayaan Konsumen Kepercayaan dibangun antara pihak-pihak yang belum saling mengenal baik dalam interaksi maupun proses transaksi. Kepercayaan merupakan suatu fondasi bisnis. Suatu transaksi bisnis antara dua pihak atau lebih akan terjadi apabila masing-masing saling mempercayai. Kepercayaan ini tidak begitu saja dapat diakui oleh pihak lain, melainkan harus dibangun mulai dari awal berjalannya bisnis dan dapat McKnight 2002, aspek-aspek atau karakteristik kepercayaan konsumen adalah sebagai berikuta. Trusting belief Trusting belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan merasa yakin terhadap orang lain dalam suatu situasi. Terdapat tiga elemen yang membangun trusting belief yaitu Benevolence niat baik, yaitu kesediaan penjual untuk melayani kepentingan konsumen. Integrity integritas, yaitu seberapa besar keyakinan seseorang terhadap kejujuran penjual untuk menjaga dan memenuhi kesepakatan yang telah dibuat pada Kompetensi, yaitu kemampuan penjual untuk memenuhi kebutuhan Trusting Intention Trusting Intention adalah suatu hal yang disengaja dimana seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi. Ada dua elemen yang membangun Trusting intention yaitu Willingness to Depend, adalah kesediaan konsumen untuk bergantung pada penjual berupa penerimaan risiko atau konsekuensi negatif yang mungkin terjadi. Subjective Probability of Depending, adalah kesediaan konsumen secara subjektif berupa pemberian informasi pribadi kepada penjual, melakukan transaksi serta bersedia untuk mengikuti saran atau permintaan dari Kepercayaan Konsumen Konsumen memiliki kepercayaan terhadap atribut suatu produk yang mana atribut tersebut merupakan image yang melekat dalam produk tersebut. Menurut Mowen dan Minor 2012, kepercayaan konsumen terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikuta. Kepercayaan atribut produk Pengetahuan tentang sebuah objek memiliki sebuah atribut khusus yang disebut kepercayaan atribut objek. Kepercayaan atribut-objek menghubungkan sebuah atribut dengan objek, seperti seseorang, barang atau jasa. Melalui kepercayaan atribut objek, konsumen menyatakan apa yang diketahui tentang sesuatu dalam hal variasi Kepercayaan manfaat atribut Seseorang mencari produk dan jasa yang akan menyelesaikan masalah-masalah dan memenuhi kebutuhannya dengan kata lain memiliki atribut yang akan memberikan manfaat yang dapat dikenal. Hubungan antara atribut dan manfaat ini menggambarkan jenis kepercayaan kedua. Kepercayaan atribut manfaat merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh sebuah atribut tertentu menghasilkan, atau memberikanยธ manfaat Kepercayaan manfaat objek Jenis kepercayaan ketiga dibentuk dengan menghubungkan objek dan manfaatnya. Kepercayaan manfaat objek merupakan persepsi konsumen tentang seberapa jauh produk, orang atau jasa tertentu yang akan memberikan manfaat menurut Ferrinadewi 2005, kepercayaan konsumen terhadap suatu merek atau brand terdiri dari dua jenis, yaitua. Brand Reliability Kepercayaan yang bersumber dari keyakinan konsumen bahwa produk tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan. Dengan kata lain, konsumen yakin bahwa merek yang bersangkutan mampu memenuhi dan memberikan kepuasan bagi Brand Intention Kepercayaan yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa brand tersebut mampu mempertahankan kepentingan konsumen ketika masalah dalam konsumsi produk muncul secara tidak Kepercayaan Konsumen Menurut Maharani 2010, terdapat beberapa indikator kepercayaan konsumen pada suatu produk, jasa atau brand tertentu, yaitu Keandalan. Keandalan merupakan konsisten dari serangkaian pengukuran. Keandalan dimaksudkan untuk mengukur kekonsistenan perusahaan dalam melakukan usahanya dari dulu sampai Bagaimana perusahaan/pemasar menawarkan produk barang atau jasa yang sesuai dengan informasi yang diberikan perusahaan/pemasar kepada konsumennya. Kepedulian. Perusahaan/pemasar yang selalu melayani dengan baik konsumennya, selalu menerima keluhan-keluhan yang dikeluhkan konsumennya serta selalu menjadikan konsumen sebagai prioritas. Kredibilitas. Kualitas atau kekuatan yang ada pada perusahaan/pemasar untuk meningkatkan kepercayaan Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Menurut Priansa 2017, terdapat beberapa hal yang perlu dibangun sebagai dasar atau strategi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, antara lain yaitu sebagai berikut Menjaga Hubungan. Konsumen yang percaya akan senantiasa menjaga hubungan yang baik antara dirinya dengan perusahaan karena ia menyadari bahwa hubungan yang baik akan memberikan dampak yang menguntungkan bagi dirinya. Menerima Pengaruh. Konsumen yang memiliki kepercayaan yang tinggi akan mudah dipengaruhi sehingga biaya perusahaan/pemasaran untuk program pemasaran menjadi semakin dalam Komunikasi. Konsumen yang memiliki kepercayaan tinggi terhadap perusahaan akan memberikan informasi yang konstruktif bagi perusahaan sehingga arus informasi menjadi tidak tersendat. Mengurangi Pengawasan. Konsumen yang percaya biasanya jarang mengkritik sehingga ia mengurangi fungsi pengawasannya terhadap perusahaan/pemasar. Kesabaran. Konsumen yang percaya akan memiliki kesabaran yang berlebih dibandingkan dengan konsumen biasa. Memberikan Pembelaan. Konsumen yang percaya akan memberikan pembelaan kepada perusahaan/pemasar ketika produk yang dikonsumsinya dikritik oleh kompetitor atau pengguna lainnya. Memberi Informasi yang Positif. Konsumen yang percaya akan selalu memberikan informasi yang positif dan membangun bagi perusahaan. Menerima Risiko. Konsumen yang percaya akan menerima risiko apapun ketika ia memutuskan untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kenyamanan. Konsumen yang percaya akan melakukan pembelian secara berulang-ulang karena ia percaya bahwa perusahaan/pemasar memberikannya kenyamanan untuk mengonsumsi produk dalam jangka pendek maupun panjang. Kepuasan. Konsumen yang percaya akan mudah untuk diberikan kepuasan dibanding konsumen yang tidak yang Mempengaruhi Kepercayaan Konsumen Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap suatu produk, jasa maupun perusahaan, yaitu Pengalaman. Pengalaman adalah relevan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan, mengenai bisnis dan prestasi perusahaan dalam bidang perekonomian dan lain sebagainya. Pengalaman yang banyak dan menarik dalam bisnis, akan membuat perusahaan lebih memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan. Kualitas Kerja. Kualitas kerja adalah proses dan hasil kerja perusahaan yang dapat dinilai oleh sebagai pelanggan atau masyarakat. Kualitas kerja yang tidak terbatas akan menghasilkan kepercayaan yang berkualitas. Kecerdasan. Kemampuan perusahaan dalam mengelola masalah yang terjadi dalam perusahaan. Kecerdasan juga dapat membangun kepercayaan, karena kredibilitas yang tinggi tanpa didasari oleh kecerdasan dalam menarik pelanggan tidak mampu meningkatkan kepercayaan PustakaSumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor Ghalia John C dan Minor, Micheal. 2012. Perilaku Konsumen. Jakarta Donni Juni. 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung Pustaka Astri Dhiah. 2010. Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Bank Mega Semarang. Semarang Universitas Farida. 2009. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Jakarta Ghalia D. Harrison, dkk. 2002. Developing and Validating Trust Measures for e-Commerce An Integrative Typology. Information Systems Research Journal. Ferrinadewi. 2005. Pengaruh Tipe Keterlibatan Konsumen Terhadap Kepercayaan Merek dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian. Jurnal Ekonomi,
Danpenanaman sikap jujur salah satu karakter yang wajib ditanamkan pada anak usia dini Jujur sendiri memiliki arti sebagai perilaku yang akan membuat orang percaya terhadap kita, percaya dengan tindakan maupun ucapan. Penanaman sikap jujur pada anak sendiri bukanlah hal yang mudah, orangtua harus lebih hati-hati dalam memberikan contoh.- Kejujuran merupakan salah satu budi pekerti yang diwajibkan dalam Islam. Kejujuran akan mengantarkan pelakunya pada kebaikan dan kehidupan yang harmonis. Saking pentingnya sikap jujur, Islam menjanjikan surga bagi orang yang selalu jujur dalam perkataan dan tindak-tanduknya. Budi pekerti yang baik, termasuk bersikap jujur adalah salah satu tujuan diturunkannya Islam di muka bumi ini, sebagaimana tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak," Baihaqi. Pengertian Jujur dan Dalilnya dalam Islam Jujur adalah suatu sikap untuk menyatakan yang sebenar-benarnya, serta tidak mengucapkan hal-hal yang menyalahi fakta. Makna jujur lebih luas lagi adalah tidak curang, melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku. Dilansir laman Kemenag, jujur juga bisa didefinisikan sebagai kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Artinya, intensi merupakan komponen utama dari kejujuran. Seorang muslim bisa saja salah menyampaikan kenyataan karena ia kurang paham dengan situasi sebenarnya, namun karena ia berniat tulus dan tidak bermaksud membohongi orang lain, maka sikap itu bisa dikategorikan jujur, meskipun yang ia nyatakan bertentangan dengan fakta. Kewajiban berkata jujur ini tertera dalam sabda Rasulullah SAW "Jaminlah kepadaku enam perkara dari diri kalian, niscaya aku menjamin kepada kalian balasan surga [1] jujurlah ketika berbicara, [2] penuhilan janji, [3] tunaikan jika dipercaya, [4] jagalah kemaluan kalian, [5] tundukkan pandangan kalian, dan [6] tahanlah tangan kalian," Ahmad. Nabi Muhammad SAW menjamin bahwasanya orang yang jujur akan selalu memperoleh kebaikan. Kebaikan paling agung dari kejujuran adalah balasan surga dari Allah SWT, sebagaimana sabdanya โSesungguhnya jujur itu membawa kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga,โ Bukhari. Hikmah selalu bersikap jujur ini tertera dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2013 yang ditulis oleh Mustahdi dan Sumiyati sebagai berikut. Seorang muslim yang jujur akan meraih kepercayaan dari sekitar, dari orang tua, guru, atasan, rekan kerja, dan sebagainya. Orang yang jujur akan banyak mendapatkan teman, di mana pun dia berada. Terwujudnya ketenteraman dalam kehidupan sehari-hari karena masyarakat saling percaya dan tidak curiga satu sama lain. Baca juga Cara Menerapkan Perilaku Jujur dan Adil di Kehidupan Sehari-Hari Kisah Nabi Syuaib As & Keteladanannya Sikap Jujur dalam Berdagang - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Yulaika Ramadhani
PerananGuru terhadap Perubahan Sikap Sosial Siswa. by Suciati Nurmala. 2017. Date added: 04/09/22. Psychology โข lampung university. Abstract. The purpose of this study was to analyze and explain the role of teachers to the social attitude change of students class 8 SMP Negeri 1 Bumi Ratu Nuban. The method used in this research was
Jakarta - Hubungan mungkin tampak cerah dan indah dari luar, tetapi begitu Anda jatuh ke dalam jaringan cinta, Anda akan menyadari bagaimana itu tidak bebas dari semua kesalahan. Tidak diragukan lagi, dengan semua pasang surutnya, cinta dan hubungan adalah dua dari pengalaman hidup yang paling menakjubkan dan mungkin salah satu alasannya, mengapa kita gagal memperhatikan tanda-tanda awal hubungan yang masalah dalam suatu hubungan benar-benar normal. Kadang kita membiarkannya berlalu. Namun lebih penting bahwa kita memperhatikan dan mengenali masalah daripada menunggu sampai selesai. Jika Anda masih bertanya-tanya mengapa hubungan Anda tidak berjalan dengan baik, berikut adalah beberapa masalah hubungan awal yang dapat Anda atasi sebelum menjadi lebih buruk, seperti dilansir dari laman Times of India. 1. Kurang kompatibilitasKarena wajar jika setiap orang istimewa dan berbeda dalam caranya masing-masing, kompatibilitas menjadi salah satu masalah utama di antara pasangan. Meskipun Anda mungkin ingin pergi ke pesta, pasangan Anda mungkin suka duduk di rumah dan bersantai, atau pasangan Anda mungkin seorang petualang, sementara Anda hanya ingin menjelajahi buku-buku Anda. Tidak memiliki kesamaan dapat menjadi masalah besar di masa depan. Karena itu, ini saatnya, Anda saling memahami dan merencanakan cara untuk Tidak ada keintimanKeintiman adalah kunci untuk hubungan yang erat. Jika Anda sudah mengalami hubungan yang tidak menyenangkan dengan pasangan Anda, itu juga pada tahap awal, maka Anda perlu berkomunikasi tentang hal itu dengan mereka. Alih-alih menjaga semuanya terkunci dan ditekan, biarkan itu keluar dan temukan Prioritas yang berbedaDalam suatu hubungan, prioritas berbicara banyak tentang cinta seseorang kepada orang lain. Apakah Anda berada dalam hubungan jangka panjang atau jangka pendek, menjaga harapan pasangan Anda di atas segalanya adalah pertanda cinta. Namun, jika hubungan Anda baru saja mulai tumbuh dan Anda menyadari bahwa Anda berdua memiliki prioritas yang sama sekali berbeda dalam hidup, sudah saatnya Anda mempertimbangkan kembali dan menyelesaikannya. Jika Anda membiarkan ini berlalu, itu mungkin menjadi lebih Konflik dan bentrok kepribadianIklan Terkadang, orang hanya mengendalikan dan terlalu menuntut. Ini menyebabkan banyak konflik dan kebingungan. Jika pasangan Anda selalu mencoba dan mengendalikan keputusan Anda atau membuat setiap pilihan dalam hubungan Anda atau sebaliknya, hubungan Anda pasti akan gagal. Dalam setiap hubungan, pemahaman dan kemandirian sangat penting dan merupakan suatu keharusan bahwa setiap pasangan mengetahui nilai Invasi ruangKecemburuan, rasa tidak aman dan keraguan adalah tiga aspek yang paling negatif dari suatu hubungan. Sering kali, elemen-elemen ini memprovokasi Anda untuk menginvasi ruang pasangan Anda atau memeriksanya secara tidak perlu. Saat Anda menjalin hubungan, itu tidak berarti Anda dapat menghilangkan ruang pribadi pasangan Anda. Ini dapat menyebabkan masalah di masa depan dan bahkan dapat membuat pasangan Anda mengambil langkah Keengganan untuk berkomunikasiKomunikasi adalah kunci untuk hubungan yang sukses dan jika Anda sudah kehilangan minat untuk membahas masalah Anda atau berkomunikasi dengan pasangan Anda, maka perhatikan baik-baik karena ini mungkin masalah awal juga Selain Konflik, 3 Tanda Anda Terlalu Mengendalikan dalam Hubungan7. Kurang percaya dan jujurLoyalitas dan Kepercayaan adalah fondasi kuat suatu hubungan. Itulah yang membuat ikatan tetap hidup. Namun, jika Anda sudah curiga terhadap pasangan Anda atau jika sebaliknya, maka sudah saatnya Anda mempertimbangkan pilihan Anda dalam hidup. Kehilangan kepercayaan seseorang sangat mudah, tetapi untuk mendapatkan kembali itu semakin sulit. Banyakhal yang menyebabkan terjadinya kekerasan terhadap perempuan antara lain : (1) Lemahnya pengendalian diri, (2) Kurangnya nilai-nilai agama dan memahami ajaran agama, (3) Ketidak kepedulian terhadap hukum yang berlaku, (4) adanya tekanan psikis dan ekonomi. Selama ini banyak kasus-kasus yang belum bisa diselesaikan meskipun sudah ada Kejujuran Adalah Asas Keselamatan Akan seperti apa jadinya masyarakat jika setiap orang bersikap jujur secara sempurna? Pasal-Pasal Kepercayaan ke-13 menyatakan, โKami percaya bahwa kami harus jujur.โ Kitab Mormon memberi tahu kita tentang sekelompok orang yang โdibedakan karena kegiatan mereka terhadap Allah dan juga terhadap manusia, karena mereka sangat jujur dan benar dalam segala hal dan iman mereka teguh kepada Kristus, bahkan sampai akhirโ Alma 2727. Karena kejujuran mereka, orang-orang ini diperhatikan oleh sesama mereka dan oleh Allah. Adalah penting untuk belajar apa kejujuran itu, bagaimana kita tergoda untuk menjadi tidak jujur, dan bagaimana kita dapat mengatasi godaan ini. Kejujuran mutlak adalah penting bagi keselamatan kita. Presiden Brigham Young berkata โJika kita menerima keselamatan menurut syarat yang ditawarkan kepada kita, kita harus jujur dalam setiap pikiran, dalam renungan kita, dalam pertimbangan kita, dalam lingkungan pergaulan kita, dalam urusan kita, dalam pernyataan kita, dan dalam setiap tindakan kehidupan kitaโ Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Brigham Young [1997], 340. Allah jujur dan adil dalam segala hal lihat Alma 720. Kita juga harus jujur dalam segala hal untuk menjadi seperti Dia. Saudara laki-laki Yared bersaksi, โYa Tuhan, aku tahu bahwa Engkau โฆ adalah Allah kebenaran, dan tidak dapat berdustaโ Eter 312. Sebaliknya, iblis adalah pendusta. Bahkan, dia adalah bapa kedustaan lihat 2 Nefi 99. โMereka yang memilih untuk menipu dan berdusta serta memperdaya dan berbohong menjadi budaknyaโ Mark E. Petersen, dalam Conference Report, Oktober 1971, 65; atau Ensign, Desember 1971, 73. Orang yang jujur mengasihi kebenaran dan keadilan. Mereka jujur dalam perkataan dan tindakan mereka. Mereka tidak berdusta, mencuri, ataupun menipu. Berdusta Adalah Tidak Jujur Berdusta adalah dengan sengaja menipu orang lain. Bersaksi dusta adalah satu bentuk kedustaan. Tuhan memberikan perintah ini kepada anak-anak Israel โJangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamuโ Keluaran 2016. Yesus juga mengajarkan ini ketika Dia berada di bumi lihat Matius 1918. Ada banyak bentuk kedustaan lainnya. Ketika kita membicarakan ketidakbenaran, kita bersalah atas kedustaan. Kita juga dapat secara sengaja menipu orang lain dengan suatu gerakan atau pandangan, dengan berdiam diri, atau dengan hanya mengatakan sebagian saja dari kebenaran. Kapan pun kita menuntun orang-orang dengan cara apa pun untuk memercayai sesuatu yang tidak benar, kita tidak jujur. Tuhan tidak senang dengan ketidakjujuran semacam itu, dan kita harus bertanggung jawab atas kedustaan kita. Setan akan membuat kita percaya bahwa tidaklah apa-apa untuk berdusta. Dia mengatakan, โYa, berdustalah sedikit, โฆ tiada salahnya melakukan iniโ 2 Nefi 288. Setan mendorong kita untuk membenarkan dusta kita kepada diri kita sendiri. Orang yang jujur akan mengenali godaan Setan dan akan mengatakan kebenaran seutuhnya, bahkan seandainya itu tampak tidak menguntungkan mereka. Mencuri Adalah Tidak Jujur Yesus mengajarkan, โJangan mencuriโ Matius 1918. Mencuri adalah mengambil sesuatu yang bukan milik kita. Ketika kita mengambil apa yang menjadi milik orang lain atau milik toko atau masyarakat tanpa izin, kita mencuri. Mengambil barang dagangan atau persediaan dari majikan adalah mencuri. Menyalin musik, film, gambar, atau teks tertulis tanpa izin dari pemilik hak cipta adalah tidak jujur dan merupakan bentuk pencurian. Menerima lebih banyak uang kembalian atau barang daripada yang seharusnya adalah tidak jujur. Mengambil lebih banyak apa pun daripada bagian kita adalah mencuri. Menipu Adalah Tidak Jujur Kita menipu sewaktu kita memberikan kurang daripada utang kita, atau sewaktu kita menerima sesuatu yang tidak sepatutnya kita peroleh. Sejumlah pegawai menipu majikan mereka dengan bekerja secara tidak penuh waktu; namun mereka menerima gaji penuh. Sejumlah majikan tidak adil kepada pegawainya; mereka membayar mereka kurang dari yang seharusnya mereka peroleh. Setan berkata, โAmbillah kesempatan dari seseorang karena perkataannya, galilah lubang bagi sesamamuโ 2 Nefi 288. Mengambil keuntungan yang tidak adil merupakan bentuk ketidakjujuran. Menyediakan jasa atau dagangan yang kurang mutunya adalah menipu. Kita Seharusnya Tidak Berdalih atas Ketidakjujuran Kita Apa yang terjadi terhadap kita secara rohani ketika kita berdalih atas ketidakjujuran kita? Orang menggunakan banyak dalih untuk menjadi tidak jujur. Orang berdusta untuk melindungi diri mereka dan agar orang lain berpikiran baik terhadap mereka. Beberapa orang berdalih terhadap diri mereka untuk mencuri, mengira mereka pantas menerima apa yang mereka ambil, berniat untuk mengembalikannya, atau lebih membutuhkannya daripada si pemilik barang tersebut. Beberapa orang menipu untuk mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah atau karena โsetiap orang melakukannyaโ atau untuk membalas. Dalih-dalih ini dan banyak lagi lainnya dikemukakan sebagai alasan untuk ketidakjujuran. Bagi Tuhan, tidak ada alasan yang dapat diterima. Ketika kita berdalih terhadap diri kita, kita menipu diri sendiri dan Roh Allah berhenti bersama kita. Kita menjadi semakin tidak saleh. Kita Dapat Menjadi Jujur Sepenuhnya Apa artinya menjadi jujur sepenuhnya? Untuk menjadi jujur sepenuhnya, kita harus menelaah kehidupan kita secara cermat. Jika ada cara-cara yang melaluinya kita bahkan sedikit saja menjadi tidak jujur, kita hendaknya segera bertobat darinya. Ketika kita menjadi jujur sepenuhnya, kita tidak dapat menjadi cemar. Kita akan benar dalam setiap kepercayaan, tugas, kesepakatan, atau perjanjian, bahkan jika itu berarti harus kita bayar dengan uang, teman atau kehidupan kita. Dengan begitu kita dapat menghadapi Tuhan, diri sendiri, dan orang lain tanpa rasa malu. Presiden Joseph F. Smith menasihati, โBiarlah kehidupan setiap orang menjadi sedemikian rupa sehingga wataknya akan dapat menanggung pemeriksaan yang paling teliti, dan agar itu boleh dilihat ibarat sebuah kitab yang terbuka, sehingga kita tidak memiliki apa pun yang akan membuat kita ciut hati atau maluโ Gospel Doctrine, edisi ke-5 [1939], 252. Dalam cara-cara apa kejujuran atau ketidakjujuran kita memengaruhi bagaimana perasaan kita mengenai diri kita sendiri? Tulisan Suci Tambahan A&P 5017 berbicara hanya dengan roh kebenaran A&P 76103โ6 tempat tujuan para pendusta A&P 4227 perintah untuk tidak membicarakan yang buruk tentang sesama Keluaran 2015โ16 perintah untuk tidak mencuri dan tidak bersaksi dusta A&P 4220, 84โ85; 596 dilarang untuk mencuri A&P 32 Allah jujur A&P 1025โ28 Setan menipukurangdiperoleh 43 (47,3%), 2) Percaya dir i mayoritas kategor i kurang seba nyak 47 (51,6%) dan kategori kuat diperoleh 44 (48,4%), 3) Tekad yang kuat mayoritas dengan kategori rendah sebanyak 57